Bogor, RayaNews.org – Perhelatan Akbar desa Cidokom dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa di awali dengan Pawai Taaruf, pelaksanaan MTQ tingkat desa di bagi lima katagori, para peserta lomba adalah warga desa Cidokom dari tingkat anak anak dan remaja.
Pelaksanaan MTQ di selenggarakan ditanah kosong milik warga di Jl. Darunnajah 13 pada Sabtu (24/05/2025). Dalam pelaksanaan MTQ tingkat desa Cidokom juga di isi dengan pemainan alat musik angklung siswa SDN Cidokom 03 dan permainan Marching band Siswa SDN Melati.
Ketua Panitia pelaksanaan MTQ Narwan Dermawan yang juga sebagai penyeluruh agama Kecamatan Gunung Sindur. Yang membidangi dari pada baca tulis Quran dari Kementerian Agama atau Kanwil Bandung di sela sela kegiatan ketika diminta keterangan RayaNews mengatakan, desa Cidokom melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran, ini yang pertama tingkat desa. Dengan jumlah peserta, kurang lebih 98 dengan 5 cabang. Murotal atau Tartil Quran, Tilawah anak anak, Tilawah Remaja, kemudian Kaligrafi, dan Syarhil Quran.
“Usia dibatasi, seperti Murotal itu 11 tahun, anak anak itu 13 tahun, kemudian Remaja 17 tahun, dan Syarhil dan seterusnya, jadi dibatasi. Bahkan kita juga ikut meramaikan kegiatan hari ini, para Ketua RW lingkungan dari masing-masing lingkungan, membawa para peserta pawai taaruf dan kreasi dongdang. Kurang lebih dari Desa Cidokom ini, dari 1 sampai 6 RW ini, yang hadir pada acara pembukaan Musabaqah kali ini, sekitar seribu orang kurang lebih,” terang Narwan.
“Pelaksanaan satu hari sampai sore, ditutupnya nanti malam. Sekaligus, perlaksanaan pengajian POSIRU tingkat desa Cidokom. Harapan kami lewat Musabaqah Tirawatil Quran ini semoga, masyarakat melalui edukasi ini dapat semakin mencintai Al-Quran, mengembangkan Al-Quran, dan dengan mahabah kepada Al-Quran, mudah-mudahan putra-putri Cidokom khususnya semakin banyak yang menjadi ahlul Quran,” harap ketua panitia.
“Juri-jurinya, ini ada dari kabupaten, ada dari provinsi, tapi semuanya ini putra-putri Cidokom juga. Jadi mereka memang sudah punya pengalaman tingkat kabupaten ataupun provinsi. Yang pertama, Ustadz Fakhroji Al-Farouk, beliau adalah Tafiz 30 Juz. Beliau sudah nasional. Kemudian tingkat provinsinya Tilawah. Kemudian Ustadz Abdul Jalil, juga sudah kabupaten. Kemudian dari KUA, Kecamatan Gunung Sindur, Ustadz Miftahudin, juga sudah tingkat kabupaten. Kemudian Ustadz Abdul Hamid, juga beliau di Syahril Quran, di kabupaten. Kemudian Ustadz Asep Syukrillah, dari Kaligrafi Kabupaten. Orang Cidokom semua. Untuk juri jumlahnya 5 orang,” tegasnya.
“Alhamdulillah bahwa Pemerintah Desa Cidokom bersama MUI Desa Cidokom pada hari ini menggelar kegiatan. Musabaqah Tilawatil Quran di Desa Cidokom, dimulai dengan kegiatan pawai ta’aruf diikuti oleh 6 wilayah RW yang ada di Desa Cidokom dan seluruh lembaga pendidikan yang ada hadir bersama-sama mengikuti Pawai ta’aruf, dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Desa Cidokom,” papar kepala Desa Cidokom Sain Saputra S.E saat di minta keterangan media di sela sela kegiatan.
“Pembuatan dongdang dari panitia dalam hal ini panitia memberikan kontribusi sebesar Rp. 500.000 kepada masing masing RW, 6 wilayah RW jadi 3 juta kontribusi dari panitia untuk membawa makanan, untuk warrganya masing-masing. Kalau dari sponsor tidak ada murni Swadaya masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut kepala desa Cidokom mengatakan, Kegiatan MTQ ini kita menganggarkan dari dana desa karena kenapa? BHPRD kita tidak kebagian sehingga kita menganggarkan dari dana desa kurang lebih Rp. 25.000.000,- bersih dipotong pajak sekitar 23 juta yang di serahkan kepada panitia.
“Kegiatan hari ini kita dapat melihat potensi sumber daya manusia terutama warga masyarakat Cidokom lebih gemar membaca Al-quran, harapan kami pemerintah desa ada 1 atau 2 warga Cidokom yang ikut di tingkat kecamatan bahkan sampai tingkat kabupaten. Mungkin setelah hari ini kita akan membentuk LPTQ Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran sehingga anak-anak kita yang hari ini tampil bisa kita bina kepan lebih baik lagi,” tandasnya. *[Juna]
