Perkuat Diplomasi Militer, Kasad Berikan Pembekalan Kepada Calon Athan dan Atase Darat
Jakarta, rayanews.org – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan tentang pentingnya peran diplomasi militer dalam menjaga stabilitas internasional. Hal tersebut disampaikan saat memberikan pembekalan kepada calon Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Darat (Atad) periode 2024–2027, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Berkenaan dengan peran itu, Kasad menekankan agar atase yang akan bertugas di berbagai negara sahabat harus mampu menjadi duta bangsa yang mengedepankan kepentingan nasional Indonesia serta memperkuat kerja sama militer. Para calon atase, baik Athan maupun Atad RI, harus siap menjalankan peran sebagai penghubung utama antara Indonesia dengan negara-negara mitra dalam memperkuat hubungan pertahanan dan diplomasi.
“Sebagai wakil negara dan TNI Angkatan Darat di luar negeri, para Atase Pertahanan maupun Atase Darat harus mampu berperan sebagai duta bangsa yang memiliki integritas tinggi dan mengutamakan kepentingan nasional,” ujar Kasad.
Kasad juga menyoroti pentingnya wawasan tentang dinamika keamanan global serta kemampuan menjalin kerja sama erat dengan negara tujuan. Mengingat nantinya mereka akan berada di garis depan diplomasi militer, Kasad meminta para calon atase untuk memperkuat wawasan dan terus berpegang teguh pada kepentingan nasional Indonesia.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak, juga memberikan pembekalan kepada para istri calon Athan dan Atad RI, mengingat peran penting mereka dalam mendampingi suami saat menjalankan tugas sebagai duta negara di luar negeri.
Para calon atase ini akan ditempatkan di berbagai negara, termasuk di Afghanistan, Kamboja, India, Turki, Serbia, Rusia, Thailand, Jerman, China, Belanda, Prancis, Nigeria, Laos, Fiji, Brunei Darussalam, Pakistan, Bangladesh, Selandia Baru, Australia, Singapura, Brazil, Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Papua Nugini, dan Timor Leste. Penugasan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan di tingkat internasional. [Dispenad/Adj]