Pemda Kab. Bogor dan BNN Berkolaborasi Meningkatkan Ketahanan Masyarakat Akan Ancaman Narkoba
Bogor, rayanews.org – Pemerintah daerah kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, berupaya meningkatkan ketahanan masyarakat akan ancaman narkoba melalui survei pemetaan kawasan rawan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor.
BNN Kabupaten Bogor melakukan konsolidasi dengan para camat dan perwakilannya untuk meningkatkan percepatan jumlah responden dari survei tersebut.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), dilaksanakan di hotel M-One, Sukaraja (25/9/2024).
Dihadiri oleh perwakilan kecamatan se-Kabupaten Bogor, beserta jajaran BNN Kabupaten Bogor.
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Bogor, Eko Sumartono menjelaskan, BNN memiliki program pemetaan kawasan rawan narkoba se-Indonesia.
Awalnya kawasan rawan ini petak karena banyaknya kasus, lalu pengedar, pecandu, dan lain sebagainya.
“Tahun ini, BNN pusat mencoba melakukan survei kepada setiap desa baik untuk aparat hukumnya, Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, sekretaris desanya, dan sampling dari masyarakatnya untuk memetakan ketahanan masyarakatnya,” jelas Eko.
Eko melanjutkan, jadi tidak hanya saat ada kasus atau tidak, tapi bagaimana memetakan masyarakat jika bertemu dengan penyalahan narkoba di wilayahnya.
Kegiatan konsolidasi ini menjadi salah satu dasar pelaksanaan survei, kami bersinergi dengan perwakilan Camat di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan mendorong jumlah responden pada survei tersebut.
“Tujuan akhirnya adalah, bagaimana jumlah responden survei ini bisa semakin meningkat dan memberikan data yang valid bagi Kabupaten Bogor tentang kawasan yang rentan terkena narkoba, serta untuk memperkuat sistem keamanan terhadap ancaman narkoba di tingkat desa,” ungkap Eko Sumartono.