Meriahnya Pawai Ta’aruf MTQ Desa Gunung Sindur
Bogor, RayaNews.org – Pelaksanaan kegiatan musabaqah Tilawatil Quran tingkat desa, yang pertama kali digelar di Desa Gunung Sindur diawali dengan Pawai Ta’aruf. Kegiatan pawai ta’aruf diikuti sekitar 1000 orang dari setiap dusun yang ada di Desa Gunung Sindur dari anak-anak hingga dewasa start di depan perumahan Griya Indah Serpong (GIS) dan berakhir di perumahan Paradise 2. Kegiatan pawai ta’aruf ini terlihat sangat meriah dan dalam pawai ta’aruf juga diramaikan dengan marching band dari Mi Al – Mustawa dan penampilan Barongsai Maha Sanjaya.

“Dalam rangka memeriahkan hari jadi Bogor ke 543, dengan melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an khusus tingkat Desa Gunung Sindur,” ucap Kepala desa Gunung Sindur Deden dalam sambutannya saat melepas peserta pawai ta’aruf.
“Kegiatan MTQ ini Mudah-mudahan menjadi tolak ukur menjadi momentum di tahun depan, insya Allah kita akan mengadakan lebih meriah lagi,” tambahnya.

Pelaksanaan kegiatan MTQ dilaksanakan di halaman sekolah Ar Rizqi jalan Atma Asnawi RT 2 RW 10. Sabtu (31/05/2025), nampak hadir dalam kegiatan tersebut Plt Camat Gunung Sindur, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur porkopincam lainnya.
Kepala Desa Gunung Sindur mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Gunung Sindur yang telah berpartisi baik secara materi maupun tenaga untuk mensukseskan acara MTQ, sekaligus membuka langsung pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat Desa Gunung Sindur.

Di sela-sela kegiatan Deden selaku kepala Desa Gunung Sindur ketika diminta keterangan RayaNews mengatakan, menyambut hari jadi Bogor bahwasanya Desa Gunung Sindur berpartisipasi dalam satu kegiatan keagamaan yaitu MTQ. Alhamdulillah kita mulai sejak tadi pagi start awal dari dusun 5 perumahan GIS sampai di perumahan paradis 2 kampung Cimangir.
Dirinya berharap dalam kegiatan ini dapat menggali potensi putra-putri yang mudah-mudahan bisa mewakili desa kejenjang yang lebih tinggi.
“Dan sebagai pengingat melalui himbauan gubernur Jawa Barat bahwasanya memang putra-putri kita saat ini sudah berbeda jauh dengan masa-masa sebelumnya saat ini mereka lebih cenderung melihat gadget atau HP. Saya juga berharap kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk menjadi lebih baik kedepannya,” tegas Deden. *[Juna]





