Bogor, rayanews.org – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 Kepala Desa Cidokom gelar launching dan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Kepada tiga kelompok tani yang menerima program Ketapang.
Ketiga kelompok tani masing masing mengurus hewan ternak diantaranya 1. Kelompok tani Azmi Farm Pembesaran Hewan Sapi 2. Kelompok tani Delisha Family Pembesaran Hewan Kambing. 3. Kelompok tani Pemuda Desa Ternak Ayam Kampung
Pelaksanaan launching dan Bimtek di gelar di Kp. Cidokom RT 002/003 Desa Cidokom pada Kamis, (12/12/2024) dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nampak hadir Sekretaris Camat Gunungsindur, Kasie Pemerintahan Kecamatan Gunungsindur beserta jajarannya, pendamping desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua BPD, tokoh masyarakat dan Kelompok Tani para penerima program Ketapang yang menerima Bimtek dari UPT Puskeswankan Cibinong Kabupaten Bogor Drh. Heru Ihwani, dan ketua TPK Kelompok Tani Nalih Saman Kadus 1, pelaksanaan kegiatan di pimpin langsung Kepala Desa Cidokom Sain Saputra. SE.
Dalam sambutannya kepala desa cidokom mengatakan, Program Ketahanan Pangan untuk tahun 2024 di alokasikan untuk 3 kelompok tani yang pertama kelompok ternak kambing kedua ayam dan ketiga sapi.
“Mudah-mudahan harapan kami dari pemerintah desa bahwa kelompok tani yang ditetapkan dan menerima manfaat tahun 2024 ini dapat berkembang dapat maju dan berkelanjutan dan mudah-mudahan ini menjadi satu contoh, harapan kami semua kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancer,” harap kepala desa Cidokom.
Seretaris Camat Gunungsindur dalam sammbutannya mengatakan, pada prinsipnya ketahanan pangan ini adalah merupakan suatu wadah meningkatkan perekonomian masyarakat, kenapa demikian agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari kebutuhan sehari-harinya.
“Untuk para poktan poktan, ini harus diwaspadai, karena ini harus dipertanggungjawabkan setiap ada pemeriksaan itu pasti tim pemeriksa akan datang ke kelompok-kelompok tani fokus pada peternakan yang sedang dikembangkan,” terang Sekcam.
Mizar selaku ketua Ketua BPD dalam sambutanna mengatakan, pembearan kambing saat ini ada 22 ekor, ayam baru ada 250 ekor, sapi sebanyak 6 ekor, tentu harapan kita bersama ketika kelompok usaha ini bergerak dalam usaha pertahanan pangan yang merupakan program dari pemerintah pusat, pertama mohon dijalankan amanah ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama antara anggota-anggota kelompok dalam melaksanakan usaha ini.
“Perlu diketahui bahwa ketahanan pangan ini adalah gelombang ketiga artinya sudah memasuki tiga tahapan tahapan pertama tahun 2022 kemudian 2023 dan sekarang 2024 dengan hasil-hasil dan penilaian tentu banyak sudah kita dapatkan pelajaran, jadi tahun 2004 ini harapannya semoga kelompok usaha pembesaran kambing dan ayam serta sapi ini bisa berkembang dan bisa maju syukur-syukur dari usaha yang awal ini kita kelola akan membuka cabang,” tegas Ketua BPD
Tenaga ahli dari UPT Puskeswankan Cibinong Drh. Heru Ihwani memberikan penyuluhan pada kegiatan Bimtek kepada para kelompok peternak agar memperhatikan 2 faktor penting, yaitu manajemen kesehatan dan pakan. Untuk kesehatan hewan, kebersihan kandang harus di jaga dan pemberian obat vaksin di kondisi musim penghujan harus lebih optimal,
“Untuk hewan ternak ayam perhatikan jika ada hewan ternak yang sakit segera di karantina jangan sampai menular apabila ada yang mati perhatikan jengger ayam dan telapak kakinya bila ada biru – biru secepatnya di kubur, karena itu terkena virus Flu Burung,” jelas Drh Heru.
Usai Launching dan Bimtek ketahanan pngan kepala desa melakukan penandatanganan serah terima kepada Ketua TPK kelompok tani dan ketua kelompok tani. *[Juna]
